Sebentuk Warisan Berbunga Setumpuk Kartu Dan Pakaiannya

Aus islam-pedia.de
Wechseln zu: Navigation, Suche

Kartu pergelaran banyak digunakan sekarang berkualitas permainan komprehensif black jack, poker, bakarat plus berisi banyak game keren non-situs judi. Sangat menarik, bahwa karcis telah dibuat sejak bahari dalam kenangan budaya insan masa lalu dengan berlaku hingga saat ini.

Hendak paruh buncit abad ke-14, dealer ekspos apa yang biasanya disebut "kartu Saracen" ke Eropa abad garis. Mereka nang selamat berasal hentakan bubonic pindah ke daerah perkotaan, tempat membuat menciptakan bagian baru niagawan dan pengrajin - borjuis metropolitan. Begitu kemiskinan bersama diskriminasi bakal zaman kemalaman berkurang, pekerjaan, serikat, beserta perguruan tinggi bermula pulih, bersama pendekatan teknologi terbaru diperhatikan bersamaan dengan waktu kerjakan hiburan, favorit, dan kebahagiaan.

Pada masa-masa awal Renaissance, literatur, kartu, dan lembaran diproduksi sebagai manual. Atraksi kartu diperluas di segenap Italia atas sekelompok apresiator karya seni yang dibentuk saat ini. Akan akhir kala ke-14 berjenis-jenis metro utama di Eropa bersama bersama Viterbo dalam Italia, Paris dan Barcelona, ​​mampu mencapai manuskrip isyarat kartu nang diterangi. Cerpenis dan kaum cerdik cendekia keliling membeberkan manuskrip-manuskrip ini di antero benua dengan popularitasnya beranak-cucu. Di akar abad ke-15, satu anggota saja mutakadim cukup lakukan memenuhi permintaan kota. Bakal pertengahan kala, bagaimanapun, dalam sana bermula ada dorongan untuk jumlah toko nang berkomitmen untuk pembentukan membuat.

Naskah surat berharga tidak dihargai oleh seluruh orang. Ada banyak nang dipertaruhkan oleh hiburan ajaib ini dan melihatnya bak kekuatan bikin mempromosikan celengan dan bak produk dermawan jahat dengan kontra demon. Pada saat Perombakan Protestan, kartu-kartu itu dikenal sebagai "Gambar Setan. "

Meskipun demikian, akan itu berkuat. Mary, Padmi Skotlandia, suka bertaruh julung bahkan hendak hari Minggu dan pada akhir era XVII London disajikan The Compleat Gamester, berlatih sana dari selusin jenis pergelaran dan adat dasar kerjakan masing-masing dari mereka. Di Venesia, toko-toko eksotis - casini - mengakui darah biru yang beruntung untuk atraksi kartu beserta pelacur. Berbunga sana, sebentuk game berjenama primero meluas ke Eropa dan belakangan ditransformasikan berisi poker.

Posterior beberapa hari, permainan ini dimainkan beserta disukai atas para perempuan maupun jantan, petani, juru kayu, bersama pedagang serta pelacur dengan bangsawan. Gaun pada waktu itu dari lantai Swedia bersundak berada dekat urutan peringkat: matahari, raja, ratu, ksatria, dame, beti-beti dan pelayan. Di Florence, kartu digariskan sebagai nude dames dan penari, dan penari lir level termurah.

Tidak ada jumlah kartu atau model dalam dek selang itu. Bujet kartu sebenarnya bisa bervariasi dari tigapuluh enam ada 40 alias bahkan lima puluh dwi. Pakaian saat itu berlukis kekayaan, bagian lezat, defensi angkatan bersenjata, dengan olahraga nang populer di pengadilan. Ini adalah doku, piala, candrasa, dan gayung. Simbol-simbol nang kita mengenali digunakan pada Prancis bakal abad ke-15: merah, Couers (Hati) mempertemukan gereja, carreaux (ubin lantai persegi) menyimbolkan kelas dagang; dalam figur hitam, siap piques (tusukan dan kepala panah) nang menggambarkan andika, dan trifles (trefoil clover leaf) lir simbol para petani. Beberapa jiwa bahaduri pada ahad titik pada sepanjang aliran membuang biro royals bikin ratu.

Posterior periode dewasa tertentu, tumpukan kartu yang kami kenali sekarang terbentuk. lima puluh dua bilyet dengan harkat melampirkan empat jas distingtif. Gugatan himpun Spades, Diamonds, Hearts, beserta Clubs dengan Ace, King, Queen, bersama Jack membagi untuk sepuluh dan sisa kartu, 2 sampai 10, dihitung tempat nomor durja mereka.