Ala Memenangkan Perang Turnamen Sit n Go Poker

Aus islam-pedia.de
Version vom 14. September 2020, 01:55 Uhr von 212.69.0.10 (Diskussion) (Die Seite wurde neu angelegt: „Segala sesuatu yang besar terlintas dekat benak Awak ketika mencium kata-kata ini - taktik, strategi, operasi, logistik, karyawati, manuver? & Nbsp; Perang, bu…“)
(Unterschied) ← Nächstältere Version | Aktuelle Version (Unterschied) | Nächstjüngere Version → (Unterschied)
Wechseln zu: Navigation, Suche

Segala sesuatu yang besar terlintas dekat benak Awak ketika mencium kata-kata ini - taktik, strategi, operasi, logistik, karyawati, manuver? & Nbsp; Perang, bukan? & Nbsp; Istilah-istilah ini, bagaimanapun, juga menonjol dalam alam bisnis, ketentuan, dan lagi pula poker, lagi pula poker kejuaraan.

Memang, kaum panglima perang, atasan, dan kombatan yang agung dalam rekaman telah menitipkan ajaran armada yang betul-betul berharga tidak hanya bagi mereka nang berada pada medan pertempuran; belaka juga akan mereka yang berada dekat ruang berjejal perusahaan, dekat sepanjang baris kampanye, ataupun di sekitar meja poker turnamen.

Faktanya, seni dengan ilmu pertempuran sama autentik untuk pelaksanaan keterlibatan angkatan, seperti halnya pada turnamen poker sit n go sembilan diri - nang, pada dasarnya, perang palit, diperjuangkan kait mati, kait hanya esa yang tercecer.

Meja poker turnamen tidak lain sama dengan teater kontak senjata. & Nbsp; Ini sama dengan tuan rumah kerjakan pertempuran kecerdasan yang berjalinan, dan dakyah terampil dan manuver energi (chip). & Nbsp; Pada dalamnya, jumlah pasukan musuh (lawan) bertarung sampai, satu per satu, masing-masing hanya satu, banget hancur.

Ini adalah ajang di mana setiap kombatan secara despotis, tidak adil, dan selaku tidak jujur mengalami nasib baik yang enggak disengaja (keledai yang tersedot) atau bahaya yang parah (tangan besar yang kecolongan panci besar), dan terkadang keduanya. & Nbsp; Akan tetapi demikian, semua kerja keras saling di balik tekanan nang sama berasal kondisi yang terus anjak dan mereput (tirai nang meningkat).

Sama seperti pada medan perang, berkualitas turnamen poker, Anda adakala ditakdirkan bikin berkampanye di lapangan jaga yang panjang (tumpukan pendek) melawan lawan yang ditentukan, yang tertimbun kuat dekat tempat julung (tumpukan besar). & Nbsp; Sementara dekat lain waktu, perannya terbalik, dan Andalah yang cecap keuntungan nang tinggi.

Adakala, Anda menemani satu regu pasukan intoleran dalam misi pengintaian (kenaikan minimum dini gagal). & Nbsp; Saat-saat, Anda menggunakan satu peleton untuk memprovokasi pertempuran alit untuk jajal kekuatan gairah musuh (semi-tebing naik kembali). & Nbsp; Terkadang, Anda melakukan divisi untuk secara ringkas mengklaim pertempuran penting (taruhan sungai seukuran pot). & Nbsp; Dan, terkadang Anda menyerang dengan dorongan penuh berbunga seluruh defile Anda (push all-in) lakukan menghancurkan musuh, saat itu juga.

Dalam lain dewasa, Anda amputasi di tepi musuh, seolah-olah Anda bukan lebih bermula sekelompok pejuang gerilya (mencuri tirai). & Nbsp; Buntutnya, ada kadang-kadang tidak akrab ketika Awak harus berkurangan (lipat bagi belokan). & Nbsp; Dan, ada cuma saat-saat Anda tampak menyusut, tetapi melulu untuk gerebek (memeriksa dengan satu set). & Nbsp; Hanya kerjakan mempermanis bantahan, Anda bersama pasukan Awak selalu kalah nomor, paling sedikit saat pertempuran diumumkan.

Akur, aktifpoker cukup analogi militer. & Nbsp; Segala apa yang dapat diajarkan oleh beberapa pegiat perang ala dalam sejarah tentang kontes poker? & Nbsp; Aneka. & Nbsp; Izinkan aku untuk memperkenalkan panel aku yang teragung:

1. & nbsp; Karl (Carl) von Clausewitz (1780-1831). & Nbsp; Risalah armada Clausewitz, On War, dianggap, setidaknya dalam Barat, bak salah minggu buku mula-mula yang suah ditulis. & Nbsp; Ini memiliki akhir yang investigatif pada pemikiran strategis bersama jalannya afair manusia baru.

Kutipan dikaitkan dengan Clausewitz:

"Bentuk pembelaan terbaik merupakan serangan. "

Apakah Anda ragu hingga Clausewitz hendak sepenuhnya memuji pentingnya aksi dalam kontes poker? & Nbsp; Berbobot turnamen poker, agresi (serangan) selalu menguntungkan penyerang.

2. & nbsp; Sun-Tzu (c. 722-481 SM). & Nbsp; Ada perbalahan apakah Sun-Tzu benar-benar ada atau tidak. & Nbsp; Tapi, itu betapa masalah penting. & Nbsp; Hal yang penting ialah bahwa bacaan, Art of War, benar ada. & Nbsp; Beserta, itu sama dengan yang terbaik di jeda semua buku tentang pertempuran, bahkan jika usianya 2. 500 musim. & Nbsp; Terlepas dari di cuilan dunia mana Anda melisankan rumah, beserta terlepas berasal profesi Anda - perang, politik, bidang usaha, olahraga - Anda barangkali telah daras Seni Kontak senjata, berkali-kali.

Sun-Tzu dalam Art of War:

"Jadi dalam perang, caranya adalah membantah apa yang kuat dan menyerang nang lemah. "

Sepanjang kompetisi, dan bahkan dalam atraksi gelembung, tidak strategi nang lebih baik selain memungkiri yang abadi (tumpukan makin besar) dan menyerang yang lemah (tumpukan lebih kecil). & Nbsp;

3. & nbsp; Cao Cao (155-220). & Nbsp; Cao Cao, seorang jenius militer Tiongkok, sangat aus (pandai berkualitas apa yang dia lakukan) karakternya berkuat selama bertahun-tahun untuk berperan tokoh bersundak yang berantup. & Nbsp; Cao Cao adalah judul lagu bersama nama memori oleh Lintas Jun Jie, dirilis bakal tahun 2006. & nbsp; Dynasty Warriors, dan jumlah gim video lainnya menampilkan karakternya. & Nbsp; Karakternya muncul di film 2008, Tebing Abang. & Nbsp; Dalam permainan kartu bunga rampai Magic the Gathering, siap kartu berjenama Cao Cao, Penguasa Wei. & Nbsp; Dan, hidupnya didokumentasikan dalam novel sejarah, Romance of the Three Kingdoms, oleh Luo Guanzhong.

Dikaitkan dengan Cao Cao:

"Saat antiwirawan menyerang ana, dia berperan rentan. "

Pikirkan ihwal kutipan ini. & Nbsp; Ini barangkali kutipan yang paling berwawasan dan instruktif di karangan ini. & Nbsp; Bagi sebagian berbunga kita, hal itu boleh menunjukkan deformasi besar berisi sikap kita terhadap musuh yang bergairah. & Nbsp; Kutipan ini bukan bab mempersepsikan awak kita lebih kuat, dengan dengan demikian mampu memberi lawan nang agresif. & Nbsp; Sebaliknya, konsep nang dianut ialah bahwa masing-masing penyerang membuat diri mereka rentan.

4. & nbsp; Yamamoto Tsunetomo (1659-1719). & Nbsp; Lir yang digambarkan dalam bukunya, Hagakure: The Book of the Samurai, kehidupan seorang Samurai itu kompleks, kenyam tujuan, namun sederhana - kehormatan berisi pelayanan, fadilat dalam bangkit, kehormatan berkualitas kematian, dengan kematian mula aib. & Nbsp; Akhir hayat di mandala yuda adalah nang terbesar dari semua keagungan. & Nbsp; Tapi, hanya jika Anda jatuh membantu musuh. & Nbsp; Sana besar bersama kehormatan Awak, jika Anda memenggal ketua musuh Engkau, meskipun dirinya baru belaka memotong atasan Anda - memiliki abah yang ekstrim.

Tsunetomo dekat Hagakure:

"Dalam kata-kata diri kuno, seseorang harus membangun keputusan berisi waktu sapta napas. "

Keragu-raguan, beserta sepupunya, kurangnya kepercayaan badan, adalah kebalikan dari Aliran Samurai, dengan juga adalah sifat nang tidak berfaedah bagi pemain turnamen. & Nbsp; Belajarlah untuk kenyam tujuan pada meja kompetisi. & Nbsp; Ketika Dikau belajar untuk bertindak bersama tegas, akidah diri bersama keberanian Engkau akan tumbuh, karena Anda tidak bakal memberikan kesangsian diri lebih-lebih lagi sedikit saja kesempatan.

Berlaku, bagaimana kita memenangkan sit n go war?

Dan belajar bermula ini, dan banyak jenius militer sejarah lainnya - mereka segenap mengerti dengan berkomitmen hendak panggilan membuat, mereka dapat menghitung dengan mengambil risiko nang dijamin, mereka dapat kenal dan mengeksploitasi kelemahan, mereka dapat mendesain secara diplomatis dan melaksanakan secara strategis, dan mereka selalu membimbing disiplin, ketegaran dan pertimbangan yang benar.

Anda enggak perlu berperan seorang jenius untuk memafhumi pentingnya kebolehan ini. & Nbsp; Menazamkan mendefinisikan kemakbulan dalam berjenis-jenis profesi, termasuk turnamen poker. & Nbsp; Anda cuma perlu damba mendapatkannya.