The Art Of Poker Belajar Kehidupan

Aus islam-pedia.de
Version vom 3. April 2020, 17:22 Uhr von 152.44.109.72 (Diskussion) (Die Seite wurde neu angelegt: „Anda pernah kenyam situasi dengan kekasih yang benar-benar batal? Ketidakpedulian hadir, dan Awak mendorong aneka "bagaimana jika" dari kepala Anda ampai titik…“)
(Unterschied) ← Nächstältere Version | Aktuelle Version (Unterschied) | Nächstjüngere Version → (Unterschied)
Wechseln zu: Navigation, Suche

Anda pernah kenyam situasi dengan kekasih yang benar-benar batal? Ketidakpedulian hadir, dan Awak mendorong aneka "bagaimana jika" dari kepala Anda ampai titik berisi hidup Engkau datang, dapatkan panggilan telepon itu. Segala sesuatu yang benar? Anda siap melajang selama ini, apa salahnya cek apa nang mereka katakan?

Ini berlanjur pada abdi belum lama ini. Kecuali saya ada dalam meja poker, sekarang menggiling poker bikin mendapatkan honorarium, ketika saya mendapat telepon dari mantan.

"Hei, siap beberapa babak? Sudah arkais. Blah, blah, blah, blah, blah... apakah kamu cita-cita bertemu? Abdi akan membelikanmu makan gelap. "

"Yakin"

Aku jaga dari meja dan memunculkan chip-ku. Meminta Camry 2003 untuk memancarkan cahaya ke arahku berbunga bagian pelayan di depan kasino. Saya, ganjar pakaian Unabomber penuh yang telah menjadi bagian bermula kebiasaan abdi sehari-hari: hoodie hitam... gradasi gelap komisi... besar, bentuk studio, betah (meskipun betas untuk angin ber-AC terjamin) jeans.

Aku masuk ke mobil dan merosot ke pintu gisik penumpang.

Eks saya memindai saya bahari. Mantan yang sama yang tidak suah mengerti segala apa tentang Agen Poker, mengapa saya menyukainya, kok saya memainkannya, sial, apa pasal SIAPA pun yang memainkannya, menggurui saya borok satu anutan terbesar ana tentang pementasan malam itu.

"Aku alhasil mengerti mengapa kamu benar-benar menyukai poker. "

"Eh? " Aku bergumam. Damping tidak abdi memperhatikan.

"Ini pelarianmu. "

Saya bukan mengatakan apa-apa. Tetapi semakin saya memikirkannya, semakin abdi benar.

Bangku poker adalah satu-satunya arena Anda benar bisa melangkahi masalah Engkau. Anda membalas setiap kekhawatiran dalam akal Anda bersama masing-masing orang bodoh tertentu nang memilih lakukan duduk berbareng Anda dan menyerang gubah dengan suasana dan semangat yang merupakan yang Anda harap Anda harus hadapi dengan dilema Anda nang sebenarnya.

Apakah ini gamak pengecut? Gerangan. Tidak afiat? Mungkin.

Belaka saya enggak akan beroleh cara lain. Bergeser beserta berurusan, pengisap.